Berani Hutang, Berani Sukses

Posted by perciqyan_corp | 6:50 AM |
Share this history on :
Mungkin Anda pernah mendengar pepatah “Gali Lubang Tutup Lubang” adalah sesuatu yang sia-sia dan takkan pernah berakhir?
Teknik mengambil utang baru untuk melunasi utang lama ini dikatakan gali lubang tutup lubang. Teori gali lubang tutup lubang dalam berhutang tersebut tidak selalu benar, namun juga bisa bermasalah jika teknik yang digunakan salah. Terdapat beberapa strategi untuk menjalankan teori gali lubang tutup lubang ini.



Gali lubang tutup lubang boleh dilakukan jika :
  • Ketika utang memiliki suku bunga lebih rendah dari utang lama
  • Ketika utang baru bisa digunakan untuk investasi dengan pengembalian yang lebih besar.
Gali lubang tutup lubang tidak boleh dilakukan jika :
  • Ketika utang baru memiliki suku bunga lebih tinggi dari utang lama. Saat seperti ini, dengan memperpanjang jangka waktu utang lama akan lebih menguntungkan. Apabila kreditur tak bersedia memperpanjang jangka waktu kredit, maka lebih baik, harta lancer yang tersedia bisa dicairkan, atau jika masih belum cukup, harta non-produktif yang harganya di masa depan cenderung turun, bisa ikut dijual.
Cara membayar utang :
  • Jika ada investasi stabil yang aman dengan pengembalian yang lebih besar dari suku bunga semua utang yang ada, jangan membayar utang, melainkan tempatkan semua uang di produk investasi tersebut.
  • Membayar utang dengan suku bunga tertinggi lebih dulu.
Sumber    &nb sp; : buku "Berani Hutang, Berani Sukses"
Pengarang   : Eka Dharma Pranoto
Penerbit     : Andi Offset (www.andipublisher.com)